Kamis, 18 Juli 2019

GBLA Tak Terawat, Persib Pertimbangkan Ambil Alih Pengelolaan

Think Again - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sedang menjadi perbincangan di masyarakat akhir-akhir ini. Hal tersebut dikarenakan viralnya foto-foto terkait kondisi GBLA yang tak terawat di media sosial.
Salah satu penyebab tidak terawatnya Stadion GBLA karena biaya perawatan yang cukup besar. Adanya proses hukum yang sedang berjalan di Badan Reserse Kriminal Polri, membuat pengelola kesulitan dalam menganggarkan biaya untuk perawatan.
Persib Bandung yang harus diakui penyumbang pemasukan terbesar lebih memilih Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sebagai markas mereka. Pilihan itu bukan tanpa alasan, selain tidak boleh dipergunakan dahulu karena adanya kasus hukum, Stadion GBLA mengalami kerusakan di beberapa titik.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tidak heran jika Pemerintah Kota Bandung kesulitan dalam hal pendanaan untuk mengelola stadion bertaraf internasional ini.
"Memang itu kan yang dulu dari Pemkot ya, sekarang kan ini terbengkalai seperti ini. Kalau Pemkot tidak siap karena biaya (perawatan) mahal tiap bulan, untuk listrik, untuk pegawai, untuk semua, ini sangat mahal berikan saja ke (pemerintah) provinsi. Bagaimana juga, GBLA punya orang Jawa Barat, bukan orang Bandung saja," tukas Umuh, di Bandung, Rabu (17/7).
Umuh tak menyangkal, jika di tubuh PT Persib Bandung Bermartabat telah ada pembicaraan untuk mengelola GBLA secara mandiri. Namun, Umuh bersama Direktur Utama PT PBB, Glen Sugita, masih memperhitungkan soal keamanan konstruksi GBLA yang dinyatakan bermasalah oleh pihak berwenang.
"Jadi yang berbahaya itu bukan tempat duduk, tapi yang berbahaya itu yang atap. Itu atap makin ke bawah makin ke dalam," terangnya.
Manajemen Maung Bandung, diutarakan Umuh, masih mempertimbangkan momen yang tepat untuk mengambil alih pengelolaan GBLA. Bila pengelolaan sudah jelas, manajemen siap untuk mengelola bersama Pemkot Bandung.
"Ini belum jelas semuanya, nanti keputusannya nunggu Pak Glen. Tadi masih diperiksa dulu semua bangunannya. Kalau semuanya oke dan tak ada masalah, PT PBB juga siap untuk ikut mengelola bersama Pemkot," cetus Umuh.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar