Minggu, 09 Februari 2020

XL Axiata Bekali Pelajar Hadapi Revolusi Industri 4.0

Think Again - Sebanyak 100 pelajar SMA/SMK yang berasal dari Semarang, Kudus dan Ungaran mengikuti XL Axiata Youth Leadership Camp 2019 di Balemong Resort Ungaran, Jumat (23/8/2019).  

Acara dibuka Head of Sales XL Axiata, Heriantoni bersama Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, Lilik Rachmawati, SE., M.Si. 

Head of Sales XL Axiata, Heriantoni mengatakan, kegiatan tersebut untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Sehingga pihaknya tahun ini memutuskan untuk melanjutkan program XYLC ini dengan kembali menggandeng Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai institusi yang paling berkompeten di bidang tersebut. 

“Kami juga masih akan menerapkan kurikulum yang dapat membantu para pelajar SMA/SMK menghadapi revolusi industri 4.0, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan soft skill yang belum banyak diajarkan di sekolah formal,” ujarnya. 

Heriantoni menambahkan, soft skill atau yang dikenal dengan transversal skill merupakan kualitas yang dibutuhkan di semua bidang kerja. Kemampuan itu mencakup kreativitas, imaginasi, intuisi, emosi, dan etik yang sangat bermanfaat dalam membangun interaksi sosial. 

“Program ini telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia,” imbuhnya. 

Dia menerangkan, guna menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini telah berlangsung, ada beberapa kompentensi dasar yang sudah harus dipersiapkan generasi muda Indonesia. Selain berupa hard skills yang sudah banyak diajarkan di sekolah, mereka juga memerlukan soft skills yang akan membantu proses interaksi sosial di semua keahlian. 

Hal ini sesuai dengan rumusan World Economic Forum mengenai kemampuan atau soft skills yang perlu dimiliki oleh semua orang saat ini, antara lain kemampuan menyelesaikan permasalahan, berpikir kritis, kolaborasi dan koordinasi, komunikasi, serta kemampuan kognitif yang baik. 

“Tujuan utama diadakannya XYLC ini adalah untuk menciptakan generasi muda dengan kualitas daya saing tinggi yang adaptif terhadap perubahan yang sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0. Untuk itu, XL Axiata telah menyiapkan serangkaian topik pelatihan yang sesuai, yaitu berpikir kristis dan kreatif, public speaking, digital collaboration, media sosial yang menginspirasi, pemecahan masalah, emotional intelligence, dan kepemimpinan,” imbuhnya. 

Dia menerangkan, secara keseluruhan program tersebut berlangsung di enam kota dengan peserta sebanyak 600 pelajar tingkat SMA/SMK. Secara teknis, para peserta dibimbing oleh pembicara yang merupakan karyawan XL Axiata dengan expertise yang sudah teruji. Mendapatkan mentoring berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders, dan tentunya akan mendapatkan e-sertifikat dari XL Axiata. 

Selanjutnya setelah Jakarta dan Semarang, program XYLC akan diselenggarakan di 4 kota lain di bulan Agustus-September, yaitu berturut-turut Medan, Makassar, Surabaya, dan terakhir Yogyakarta. Calon peserta masih bisa mendaftar untuk mengikuti program yang berlangsung di kota tersebut. 

“XYLC juga terbuka untuk sekolah-sekolah dari kota atau kabupaten terdekat dengan lokasi XYLC. Karena kuota peserta yang terbatas hanya 100 peserta per lokasi, maka panitia memprioritaskan peserta yang menjadi pengurus organisasi siswa di sekolah (OSIS, MPK, Pramuka, dll). Diharapkan program ini terus mendapat dukungan dari sekolah yang pernah menerima manfaat,” tandasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar