Rabu, 11 September 2019

NASA akan Teliti Planet Mars Karena Diklaim Punya Atmosfer Menyerupai Bumi

Think Again  - Mars adalah gurun yang dingin dan tidak ramah dihuni saat ini. Kendati begitu, menurut misi NASA pada 1976 lalu, Mars memiliki dasar sungai kering dan sedikit air mineral yang menunjukkan bahwa dahulu Mars memiliki atmosfer tebal yang dapat memunculkan suhu panas untuk bisa menciptakan kebutuhan hidup seperti di Bumi.
Dari hasil penelitian tersebut, NASA menilai kalau Mars telah kehilangan sebagian besar atmosfernya selama miliaran tahun lalu, sehingga mengubah iklim Mars dari iklim yang mungkin mendukung kehidupan, menjadi lingkungan yang kering dan beku saat ini.
Namun, banyak cara untuk mengetahui atmosfer kuno Planet Merah tetap ada. Salah satu cara untuk memperkirakan seberapa tebal atmosfer asli Mars adalah dengan melihat isotop oksigen.
Melansir laman resmi NASA, (11/9), Isotop adalah elemen dengan massa berbeda karena jumlah neutron dalam inti atom. Isotop yang lebih ringan akan lolos ke ruang angkasa lebih cepat daripada isotop yang lebih berat, sehingga sudah diprediksi, atmosfer yang tersisa di planet ini merupakan isotop yang berat.
Dalam hal ini, NASA pernah mengukur isotop Mars pada masa lampau. Hasil penelitian membuktikan, Mars diklaim memiliki isotop berat lebih banyak ketimbang dengan Bumi di masa lampau. Dengan asumsi tersebut, NASA mengatakan jumlah relatif masing-masing isotop pada Bumi dan Mars pernah sama.
Tak sampai di situ, untuk memastikan hal tersebut benar terjadi, NASA akan melakukan penelitian lebih lanjut. NASA akan melakukan pengamatan atmosfer Mars dengan Fasilitas Teleskop Inframerah NASA di Mauna Kea, Hawaii, menggunakan Instrumen Heterodyne untuk Angin Planet dan Komposisi yang dikembangkan di NASA Goddard.
Hasil penelitian itu tentu akan membantu para peneliti memperbaiki perkiraan mereka tentang atmosfer Mars kuno.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar