Kamis, 24 Oktober 2019

5 Pulau Tersembunyi di Rusia Terungkap Dan Setelah Itu Es Mencair

Thing Again - Angkatan Laut Rusia menemukan 5 pulau baru di Arktik yang terlihat setelah es di sana mencair. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Angkatan Laut pertama kali melihat kepulauan itu pada tahun 2016 menggunakan citra satelit, tetapi baru mengonfirmasi dan memetakannya pada bulan Agustus dan September selama ekspedisi ke lokasi tersebut.
Pulau-pulau baru ini terletak di dekat gletser Vylki di lepas pantai kepulauan Novaya Zemlya yang terpencil, yang terletak di barat laut Samudra Arktik di daratan Rusia. Luasnya berkisar antara 900 hingga 54.500 meter persegi (sekitar 9.690 hingga 586.630 kaki persegi) atau seluas 10 lapangan sepak bola.
"Pada dasarnya, ini (penemuan) berkaitan dengan pencairan es. Sebelumnya ini adalah gletser, tetapi pencairan es menyebabkan pulau-pulau muncul," kata pemimpin ekspedisi Aleksandr Moiseyev, dilansir dari laman CNN, Kamis (24/10).
Moiseyev menambahkan bahwa pulau-pulau itu siap untuk dicatat dan diberi nama secara resmi.
Peneliti Angkatan Laut Rusia telah menggunakan data satelit selama bertahun-tahun untuk mempelajari perubahan garis pantai. Sepanjang tahun 2015 dan 2018, mereka mengonfirmasi lebih dari 30 pulau baru, tanjung, dan teluk di sepanjang dua kepulauan Novaya Zemlya dan Franz Josef Land.
Seorang mahasiswa bernama Marina Migunova adalah yang pertama menemukan lima pulau pada 2016 saat menulis tugas akhir. Dia sekarang seorang insinyur layanan pengukuran oseanografi untuk Angkatan Laut.
Pada tahun-tahun setelah penemuannya, para peneliti memotret dan melakukan survei topografi pulau-pulau sebelum akhirnya sebuah ekspedisi diluncurkan pertengahan Agustus untuk mengunjungi pulau-pulau secara langsung.
Ekspedisi itu diikuti oleh para ilmuwan dan pembuat film dokumenter dari Masyarakat Geografi Rusia dan Taman Nasional Arktik Rusia. Selain mengunjungi Novaya Zemlya, para kru juga mengunjungi Franz Josef Land, melakukan penelitian dan survei laut dan darat.
Penemuan ini serupa yang terjadi di Kanada pada bulan Januari, yakni di mana gletser di Arktik cukup meleleh dan mengungkap keberadaan daratan yang telah tersembunyi selama setidaknya 40.000 tahun. Para ilmuwan memperingatkan bahwa pulau-pulau yang muncul bukanlah kebetulan, melainkan akibat langsung dari krisis iklim yang meningkat ketika Arktik mengalami pencairan gletser dan es laut secara massal.
Arktik memanas dua kali lebih cepat dari rata-rata global, dan pencairan gletser yang dihasilkan berpotensi menghancurkan siklus kehidupan dan mengancam kehidupan orang-orang di seluruh planet ini. Musim panas ini, lapisan es Greenland kehilangan 11 miliar ton es hanya dalam satu hari pada bulan Agustus.
Bulan sebelumnya, jumlah total es yang hilang adalah 197 miliar ton-setara dengan sekitar 80 juta kolam renang Olimpiade. Juga pada bulan Agustus, para ilmuwan mengucapkan selamat tinggal pada Okjökull, gletser Islandia pertama yang hilang karena perubahan iklim.
Jika gletser terus mencair pada tingkat ini, kenaikan permukaan laut dapat menggantikan seperlima populasi dunia pada tahun 2100. Seluruh negara kepulauan seperti Maladewa juga dapat menghilang di bawah air, jutaan orang dapat menghadapi kekurangan makanan dan air minum, serta polusi dan penyakit dapat menimbulkan krisis kesehatan. 

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar