Kamis, 24 Oktober 2019

Bertahan! Achmad Baiquni Akan Tetap Pimpin BNI

Think Again - Saat ini sedang maraknya perombakan di tingkat tertinggi pada bank BNI, Tapi Achmad Baiquni Diberi kesempatan lagi dan kembali dipercaya pemegang saham untuk melanjutkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
"Rapat berlangsung kondusif," ungkapnya usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), di Menara BNI, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Dan banyak sekali perombakan setelah hasil rapat telah ditentukan. Tambok P Setyawati yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis Konsumer BNI kini menjabat sebagai Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Jaringan menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan secara hormat.
"Dengan adanya satu direksi kami yang diberhentikan yakni Pak Catur yang bawahi Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Jaringan, dari situ yang punya background itu yaitu Bu Tambok. Karena ada pergeseran maka kami ingin berikan pengalaman baru kepada direksi yang ada," ungkap Baiquni.
Rapat juga mengangkat Ario Bimo sebagai Direktur Keuangan menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang kini menjabat sebagai Direktur Bisnis Konsumer BNI.
Lalu Bob Tyasika Ahanta yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko BNI kini menjabat sebagai Direktur Tresuri dan lnternasional BNI.
Rico Budidairpo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tresuri dan lnternasional BNI kini menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko BNI.
Sementara itu, di jajaran komisaris, BNI mengangkat Dirjen Anggaran Askolani sebagai komisaris perseroan menggantikan Marwanto Harjowiryono.

Sumber : Beritasatu.com

Untuk para Pemimpin dan Pejabat, Lakukanlah 3 Pesan Rasulullah

Think Again - Dalam agama Islam, menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu yang ringan. Mereka harus menjadi sosok yang mengayomi dan melayani rakyatnya. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Umar bin Khattab, "Sayyidul qaumi khadimuhum" yakni pemimpin adalah pelayan bagi yang dipimpinnya.
Tak hanya diadili di dunia, pertanggungjawaban seorang pemimpin juga akan dilakukan di akhirat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim disebutkan, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya, maka Allah haramkan surga baginya."
Dalam hadis lain disebutkan, "Siapapun pemimpin yang menipu rakyatnya, maka neraka tempatnya," (Hadis Riwayat Ahmad). Beratnya menjadi seorang pemimpin membuat Rasulullah beberapa kali memberikan pesan kepada para pemimpin dan pejabat.
Berikut 3 pesan Rasulullah kepada para pemimpin dan pejabat.
1. Pemimpin harus amanah
Jabatan dan kepemimpinan pada dasarnya sebuah amanah yang harus diemban sebaik mungkin. Mengenai hal ini, Rasulullah berpesan, "Sesungguhnya kepemimpinan merupakan sebuah amanah, di mana kelak di hari kiamat akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan. Kecuali mereka yang melaksanakannya dengan cara baik, serta dapat menjalankan amanahnya sebagai pemimpin." (Riwayat Muslim).
2. Seorang pemimpin harus ahli dalam bidang yang dipimpin
Menjadi seorang pemimpin haruslah mengetahui segala hal terkait yang dipimpinnya. Sebab, jika organisasi, kelompok, atau negara dipimpin oleh seseorang yang tidak kapabel di bidangnya, maka hanya tinggal menunggu kegagalan.
Hal ini ditegaskan oleh Nabi Muhammad dalam sebuah hadis, "Tunggu masa kehancurannya, jika amanah telah disia-siakan. Para sahabat lalu bertanya, 'Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan amanah itu?', Rasulullah menjawab, 'Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya'," (Riwayat Bukhari).
3. Pemimpin harus mencintai rakyatnya
Sudah menjadi kewajiban seorang pemimpin untuk mengayomi, melayani, dan menyayangi rakyatnya. Dalam hubungan pemimpin dan rakyat, harus terikat rasa kasih sayang agar keduanya bisa merasakan keberuntungan dalam memimpin dan dipimpin.
Rasulullah bersabda, "Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai, dan mereka pun mencintaimu, kamu menghormati dan merekapun menghormatimu. Sebaliknya, seburuk-buruknya pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka pun membencimu. Kamu melaknat mereka dan mereka pun melaknatmu," (Riwayat Muslim).
Ketiga amanat Rasulullah inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin ataupun pejabat. Jika seorang pemimpin bisa amanah, ahli dalam bidangnya, serta memiliki jiwa penyayang kepada yang dipimpinnya, maka segala keburukan dalam kepemimpinannya bisa dihindari.

Sumber : Akurat.co

Resmi Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Presiden FIFA : Selamat untuk Indonesia!

Think Again - Indonesia akhirnya resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Hasil ini diresmikan langsung oleh Presiden FIFAGianni Infantino, dalam acara FIFA Council Meeting yang berlangsung di Shanghai, China, Kamis (24/10) siang WIB.
Dalam acara tersebut, Infantino juga tak lupa memberi ucapannya kepada Indonesia atas terpilihnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Kami telah memutuskan bahwapertandingan Piala Dunia U-20 akan dimainkan di Indonesia pada 2021 mendatang. Selamat untuk Indonesia," kata Infantino.
Dengan terpilihnya menjadi tuan rumah, itu berarti Indonesia berhasil mengalahkan Brasil dan Peru sebagai pesaing terdekatnya. Akan tetapi, Peru didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2021 mendatang.
Dalam sambutannya pula, Infantino juga menyebut bahwa FIFA akan melakukan peninjauan lebih lanjut terhadap beberapa kota di Indonesia terkait stadion-stadion yang sudah diajukan oleh PSSI untuk menggelar turnamen ini.
Nantinya, FIFA akan memberikan masukan-masukan khusus tentang hal-hal apa saja yang perlu Indonesia siapkan dalam menggelar turnamen dua tahunan tersebut.
Sebelumnya, PSSI sendiri telah mengajukan sepuluh stadion terbaiknya untuk menggelar pertandingan turnamen kelas dunia tersebut. Tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja, tetapi juga mencakup ke pulau-pulau lainnya.
Sepuluh Kandidat Stadion Piala Dunia U-20 2021
1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
2. Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi)
3. Stadion Wibawa Mukti (Cikarang)
4. Stadion Pakansari (Bogor)
5. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
6. Stadion Mandala Krida (D.I. Yogyakarta)
7. Stadion Mahanan (Solo)
8. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
9. Stadion Jakabaring (Palembang)
10. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali)



Sumber : Akurat.co

Adrie Charviandi meminta Pemprov DKI Untuk Upaya Pemulihan Terhadap Kualitas Udara

Think Again - Saat ini Kualitas udara di Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat berdasarkan AirVisual pada Kamis (24/10/2019) pagi.
Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara Jakarta sebesar 156 dengan konsentrasi parameter PM2.5 65,4 ug/m3. Dengan parameter itu, Jakarta pada pagi tadi sempat di posisi sepuluh besar kota-kota di dunia dengan kualitas udara terburuk.
Menanggapi itu, Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta, Adrie Charviandi meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya pemulihan terhadap kualitas udara. Sebab memperoleh udara bersih adalah hak warga Jakarta.
Memperbaiki kualitas udara bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menyediakan ruang terbuka hijau. Kemudian membuat kebijakan-kebijakan yang pro lingkungan hidup.
"Kita tetap berupaya dalam penyelamatan, pencegahan dan pemulihan pencemaran udara untuk mewujudkan keadilan dalam memperoleh hak hidup masyarakat atas udara bersih di DKI Jakarta," katanya dihubungi di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Sumber : Akurat.co

    5 Pulau Tersembunyi di Rusia Terungkap Dan Setelah Itu Es Mencair

    Thing Again - Angkatan Laut Rusia menemukan 5 pulau baru di Arktik yang terlihat setelah es di sana mencair. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Angkatan Laut pertama kali melihat kepulauan itu pada tahun 2016 menggunakan citra satelit, tetapi baru mengonfirmasi dan memetakannya pada bulan Agustus dan September selama ekspedisi ke lokasi tersebut.
    Pulau-pulau baru ini terletak di dekat gletser Vylki di lepas pantai kepulauan Novaya Zemlya yang terpencil, yang terletak di barat laut Samudra Arktik di daratan Rusia. Luasnya berkisar antara 900 hingga 54.500 meter persegi (sekitar 9.690 hingga 586.630 kaki persegi) atau seluas 10 lapangan sepak bola.
    "Pada dasarnya, ini (penemuan) berkaitan dengan pencairan es. Sebelumnya ini adalah gletser, tetapi pencairan es menyebabkan pulau-pulau muncul," kata pemimpin ekspedisi Aleksandr Moiseyev, dilansir dari laman CNN, Kamis (24/10).
    Moiseyev menambahkan bahwa pulau-pulau itu siap untuk dicatat dan diberi nama secara resmi.
    Peneliti Angkatan Laut Rusia telah menggunakan data satelit selama bertahun-tahun untuk mempelajari perubahan garis pantai. Sepanjang tahun 2015 dan 2018, mereka mengonfirmasi lebih dari 30 pulau baru, tanjung, dan teluk di sepanjang dua kepulauan Novaya Zemlya dan Franz Josef Land.
    Seorang mahasiswa bernama Marina Migunova adalah yang pertama menemukan lima pulau pada 2016 saat menulis tugas akhir. Dia sekarang seorang insinyur layanan pengukuran oseanografi untuk Angkatan Laut.
    Pada tahun-tahun setelah penemuannya, para peneliti memotret dan melakukan survei topografi pulau-pulau sebelum akhirnya sebuah ekspedisi diluncurkan pertengahan Agustus untuk mengunjungi pulau-pulau secara langsung.
    Ekspedisi itu diikuti oleh para ilmuwan dan pembuat film dokumenter dari Masyarakat Geografi Rusia dan Taman Nasional Arktik Rusia. Selain mengunjungi Novaya Zemlya, para kru juga mengunjungi Franz Josef Land, melakukan penelitian dan survei laut dan darat.
    Penemuan ini serupa yang terjadi di Kanada pada bulan Januari, yakni di mana gletser di Arktik cukup meleleh dan mengungkap keberadaan daratan yang telah tersembunyi selama setidaknya 40.000 tahun. Para ilmuwan memperingatkan bahwa pulau-pulau yang muncul bukanlah kebetulan, melainkan akibat langsung dari krisis iklim yang meningkat ketika Arktik mengalami pencairan gletser dan es laut secara massal.
    Arktik memanas dua kali lebih cepat dari rata-rata global, dan pencairan gletser yang dihasilkan berpotensi menghancurkan siklus kehidupan dan mengancam kehidupan orang-orang di seluruh planet ini. Musim panas ini, lapisan es Greenland kehilangan 11 miliar ton es hanya dalam satu hari pada bulan Agustus.
    Bulan sebelumnya, jumlah total es yang hilang adalah 197 miliar ton-setara dengan sekitar 80 juta kolam renang Olimpiade. Juga pada bulan Agustus, para ilmuwan mengucapkan selamat tinggal pada Okjökull, gletser Islandia pertama yang hilang karena perubahan iklim.
    Jika gletser terus mencair pada tingkat ini, kenaikan permukaan laut dapat menggantikan seperlima populasi dunia pada tahun 2100. Seluruh negara kepulauan seperti Maladewa juga dapat menghilang di bawah air, jutaan orang dapat menghadapi kekurangan makanan dan air minum, serta polusi dan penyakit dapat menimbulkan krisis kesehatan. 

    Sumber : Akurat.co