Senin, 13 Mei 2019

Ke Surabaya, Ini 5 Rekomendasi Kuliner Enak Kota Pahlawan

Think Again - Surabaya. Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengarnya? Sebagian besar orang akan berpikir tentang keindahan alam Kota Pahlawan, sejarah, dan budayanya. Sementara sebagian lainnya memikirkan kuliner khas Surabaya yang lezat dan menggoda selera.
Uniknya, sejumlah kuliner menarik di Surabaya memiliki sejarah yang panjang.
Serupa dengan sejarah kota Surabaya yang panjang, kuliner khasnya pun memiliki sejarahnya sendiri. Bahkan, sejumlah tempat telah berdiri jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Selain menawarkan suasana tempo dulu yang begitu kental, kelezatan kuliner yang disuguhkan membuat kamu akan ketagihan dan selalu ingin mencicipinya kembali.
Bagi Anda yang tengah berlibur ke Kota Pahlawan, tidak ada salahnya untuk mengunjungi sederet tempat wisata kuliner di bawah ini. Dijamin pasti ketagihan!
Lontong Balap Pak Hasyim
Seagian besar orang Surabaya sangat menyukai makanan pedas. Jika Anda pun termasuk, maka tak ada salahnya mencicipi Lontong Balap Pak Hasyim yang berlokasi di Jalan Barata Jaya XVII Nomor 130, Baratajaya, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Kedai yang telah berumur puluhan tahun ini menawarkan lontong dengan cita rasa lezat dengan isian melimpah dan kuah yang gurih. Satu hal yang membedakan Lontong Balap Pak Hasyim dengan makanan sejenis adalah lento, makanan yang dibuat dari kacang-kacangan.
Sate Klopo Ondomohen Bu Asih
Warung Belum Sate Klopo Ondomohen Bu Asih yang telah berdiri sejak tahun 1945 tak boleh kamu lewatkan. Kelezatan daging empuk dengan bumbu kacang yang legit membuat seleramu akan meningkat. Tidak hanya menyediakan sate ayam dan sapi, di warung ini juga tersedia menu sate udang yang tak kalah lezat.
Tak perlu khawatir, harga sepiring sate di warung ini sangat terjangkau. Untuk menemukan warung ini, datanglah ke Jalan Walikota Mustajab Nomor 36, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Es Krim Zangrandi
Bagi pencinta es krim, jangan lewatkan kelezatan Es Krim Zangrandi yang dapat kamu temukan di Jalan Yos Sudarso Nomor 15, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Di tempat ini, kamu tidak hanya dapat menikmati semangkuk es krim bertabur topping, melainkan juga suasana tempo dulu yang kental.
Nasi Cumi Pasar Atom
Jika Anda lapar pada malam hari, Nasi Cumi Pasar Atom dapat Anda jadikan pilihan. Warung yang terletak di Jalan Waspada Nomor 2-4, Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur, ini menawarkan menu nasi cumi masak tinta yang sangat lezat. Sekali Anda coba Nasi Cumi Waspada, Anda pasti akan ketagihan.
Sego Sambel Mak Yeye
Sego Sambel Mak Yeye sangat cocok bagi Anda yang menyukai makanan pedas. Meskipun menu yang ditawarkan sederhana yakni campuran nasi, sambal, tempe, dan ikan, warung yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini selalu ramai dikunjungi. Warung nasi yang buka setiap malam ini dapat Anda temukan di Jalan Jagir Wonokromo Wetan Nomor 10 RT. 005 RW. 06, Jagir, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. 
Agar liburanmu menyenangkan dan dapat menikmati deretan kuliner lezat di atas, pastikan untuk booking hotel murahlebih dulu. Jika Anda kesulitan, gunakan aplikasi Airy Rooms. Cari dan pesan hotel di Surabaya menjadi lebih praktis, cepat, dan hemat.
Dapatkan kamar bersih dengan kamar mandi pribadi yang dilengkapi shower air hangat dan perlengkapan mandi. Tersedia sejumlah fasilitas seperti televisi, pendingin ruangan, air minum, dan WiFi yang akan membuat liburan semakin menyenangkan. Lebih lengkapnya, cek di sini.[]

Sumber : Akurat.co

Poltekpar Lombok Gaungkan Lombok Bangkit di Forum Internasional

Think Again - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok ambil bagian dalam forum internasional PATA Annual Summit di Radisson Blu, Cebu, Filipina pada tanggal 9-12 Mei 2019.
Kehadiran Poltekpar Lombok sekaligus mengumumkan keikutsertaanya dalam anggota PATA serta mengkampanyekan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca gempa bumi 2018 silam.
Direktur Poltekpar Lombok Dr. Hamsu Hanafi mengatakan Poltekpar Lombok hadir sebagai anggota baru PATA 2019 dan PATA Indonesia Poltekpar Lombok Student Chapter, seperti STP Bandung yang sudah lama menjadi anggota.

“Poltekpar Lombok harus tetap eksis pada forum internasional termasuk PATA. Agar mampu bersaing dengan perguruan tinggi pariwisata lainnya minimal Tingkat ASEAN,” katanya dalam siaran tertulis Kemenpar yang diterima AkuratTravel,Senin, (13/5).
Setelah bergabung, kata Hamsu Hanafi, dosen dan mahasiswa Poltekpar Lombok kedepan akan terlibat baik menjadi peserta maupun menjadi narasumber pada event PATA yang digelar setiap tahun dinegara Asia Pasific.
“Misinya sebagai peningkatan kualitas SDM sekaligus mempromosikan keunggulan pariwisata di Indonesia khususnya pariwisata Lombok,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hamsu bertemu dengan para delegasi peserta PATA untuk melakukan beberapa kerjasama dengan Poltekpar Lombok dan membangun pariwisata Lombok pasca gempa 2018. Seperti membina beberapa desa wisata di Lombok Tengah, memberi keyakinan kepada wisatawan bahwa Lombok sudah siap kembali menerima wisatawan mancanegera.
“Di sini peran institusi pendidikan pariwisata, untuk bergabung dengan PATA. Untuk memperkuat sekolah Vokasi yang melahirkan tenaga kerja terampil disektor pariwisata,” pungkasnya.[]

Sumber : Akurat.co

Gelar Buka Puasa Bersama, Risa Saraswati Jelaskan Jurnalrisa Tak Bubar

Think Again - Beberapa waktu lalu, penulis sekaligus YouTuber Risa Saraswati sempat membuat publik kaget.
Pasalnya, wanita asal Bandung itu mengumumkan akan membubarkan tayangan Jurnalrisa usai Ramadan.
Hal ini terjadi lantaran banyak penggemar yang mendesak Risa untuk menambah kuantitas videonya per-minggu. Sayangnya, Risa tak mampu memenuhi permintaan tersebut.
Hal ini juga diungkapkan oleh saudara Risa yang lain, Nicko Irham. Melalui akun Instagram pribadinya, Irham menuliskan 'maaf dan terima kasih teman-teman'. Postingan ini pun disertai dengan tagar Jurnal Risa Bubar. 
Namun selang beberapa waktu, Risa kembali membawa kabar yang tak kalah mengejutkan.
Melalui akun Instagram pribadinya, Risa secara tidak langsung menyatakan bahwa rencana pembubaran Jurnalrisahanyalah prank.
"Melihat betapa banyak orang yang memberi dukungan kepada kami, tidaklah mungkin kami membubarkan diri. Maaf jika sempat membuat panik. Karena sesungguhnya kami lebih mendengarkan kalian yang mendukung kami, ketimbang kalian yang menjatuhkan kami," tulis Risa Saraswati, dikutip pada Senin (13/5).
Ternyata maksud dari kata 'Bubar' adalah Buka Bareng yang diadakan oleh Tim Jurnalrisa di Bandung pada 18 Mei mendatang.
Acara ini pun sekaligus menjadi ajang meet & greet Risa dengan para penggemarnya.
"#Jurnalrisabubar adalah sebuah acara dengan kepanjangan judul 'Jurnal Risa Buka Bareng'. Rencananya dilaksanakan di Bandung, tanggal 18 Mei 2019," sambung Risa Saraswati.
"Hanya terbatas untuk 150 orang, dalam acara ini akan dilakukan meet & greet, nonton Video-Video Jurnalrisa yang sempat di takedown, dan nyemil takjil bersama," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Risa pun menegaskan bahwa Jurnalrisa tidak akan berhenti tayang. Ia dan timnya hanya berencana untuk istirahat sejenak usai lebaran.
Tak lupa, Risa juga mengingatkan penggemarnya untuk menyaksikan serangkaian episode-episode menarik yang telah timnya persiapkan.
"Kami tidak bubar, hanya akan rehat sejenak selepas hari lebaran. Siap-siap minggu ini akan ada episode kolaborasi dengan Frislly & Syifa Hadju, jalan-jalan ke Korea, minggu depan kolaborasi dengan Sara Wijayanto, selanjutnya dengan Filo Sebastian, dan untuk edisi lebaran... bersama Anji Manji. Yay!" tutupnya.[]

Sumber : Akurat.co

Ibu Kota Baru, Pemerintah Jamin Hutan Lindung Tidak Diusik

Think Again - Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memastikan, tidak ada kawasan Hutan lindung yang akan dikorbankan untuk dijadikan lahan pusat pemerintahan ibu kota baru. Hal ini menyikapi jika salah satu kota di Kalimantan terpilih sebagai ibu kota yang baru menggantikan Jakarta.
Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan ibu kota baru nantinya harus mengusung konsep pintar (smart), ramah lingkungan (green), dan indah (beautiful).
"Kita pastikan kota harus smart, green and beautiful. Green ini yang penting dan presiden tekankan," ucapnya dalam diskusi media bertajuk 'Berapa Lama Membangun Ibu Kota Baru?' di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Bambang menjelaskan, kalaupun misalnya Bukit Soeharto Kabupaten Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibu kota yang baru, maka kawasan Hutan lindungnya dipastikan tidak akan diganggu gugat.
Apalagi kalau dilihat secara visual, katanya, Bukit Soeharto tidak lagi seperti Hutan lindung. Bahkan, ada kebon sawit juga di dalamnya. "Makanya, akan kami kembalikan Hutan lindung seperti awal," ucapnya.
Sementara itu, wilayah lain yang akan dijadikan pusat pemerintahan adalah yang sudah memiliki Hak Guna Usaha (HGU) oleh pihak swasta. HGU bisa jadi sudah habis dan setelah sekian tahun tidak dimanfaatkan.  Bambang memastikan, pemerintah tidak akan melakukan akuisisi lahan.
Namun menggunakan lahan yang langsung dikuasai oleh pemerintah. "Satu hal kita akan akuisisi lahan yang menggunakan lahan dikuasai langsung oleh pemerintah. Bukan pihak lain," katanya.[]

Sumber : Akurat.co

6 Tips Traveling Lancar meski Sedang Jalani Puasa, Pilih Destinasi Muslim Friendly!

Think Again - Selain menjadi momen berburu kuliner, bulan Ramadan juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pergi mencari suasana puasa yang berbeda dengan cara traveling ke berbagai daerah. Mulai dari dalam hingga ke luar negeri.
Bagi para traveler, Ramadan merupakan momen langka yang hanya datang sekali dalam setahun. Tak heran, mereka justru melakukan perjalanan jauh demi menikmati suasana yang berbeda meski sedang menjalani puasa.
Traveling di bulan puasa tentunya membutuhkan persiapan ekstra, seperti persiapan fisik, hingga pemilihan destinasi apa saja yang akan dikunjungi.
Nah, buat kamu yang berencana traveling di bulan puasa, di bawah ini ada 6 tips traveling lancar meski sedang jalani puasa, dari berbagai sumber 
1. Membuat jadwal perjalanan
Sebelum pergi traveling, sebaiknya kamu membuat jadwal perjalananmu terlebih dahulu. Memilih waktu perjalanan setelah berbuka juga bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Tentukan tempat wisata
Saat traveling sambil puasa, pastikan tempat wisata yang akan kamu kunjungi tidak terlalu menguras energi. Hindari tempat-tempat yang mengharuskanmu berjalan kaki terlalu jauh atau membuatmu terpapar sinar matahari terlalu lama.
3. Pilih destinasi muslim friendly
Hal ini penting untuk memudahkanmu dalam mencari tempat ibadah dan juga mempermudah saat mencari makanan halal untuk berbuka dan sahur. Jika kamu berkunjung ke luar negri, tips ini bisa sangat membantu.
4. Jangan lewatkan makan sahur
Ini penting sekali buat kamu yang sedang traveling saat puasa. Sebab, saat jalani puasa energi yang kamu dapatkan hanyalah dari makan sahur. Oleh karena itu, jangan sampai kamu melewatkannya. Pastikan juga asupan makakanan saat sahur mengandung vitamin dan protein yang lengkap. Dengan begitu, perjalananmu saat traveling menjadi lebih aman.
5. Membawa bekal untuk buka
Saat berkunjung ke suatu destinasi wisata, bisa saja kamu akan menemukan kesulitan mencari makanan untuk berbuka puasa. Atau mungkin kamu masih dalam perjalanan ketika waktu berbuka telah tiba. Nah, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, sebaiknya kamu mempersiapkan bekal sebelum melakukan perjalanan.
6. Istirahat yang cukup
Traveling saat puasa pastinya membutuhkan energi yang cukup banyak. Agar kesegaran tubuhmu tetap terjaga, pastikan istirahatmu di malam hari terpenuhi. Dan juga sebaiknya hindari kegiatan yang sampai larut malam.
Itulahh 6 tips traveling lancar meski sedang jalani puasa . Tertarik traveling juga?[]

Sumber : Akurat.co