Think Again - Vape atau rokok elektrik bukanlah solusi untuk menghindari rokok kretek. Vape dianggap justru lebih berbahaya untuk paru-paru. Penelitian membuktikan kalau vape ternyata bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker.
Para ilmuwan menyimpulkan para pengguna vape mengalami kesulitan bernapas dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Itu dikarenakan jalur udara di dalam tubuh mengalami peradangan dan penyempitan yang bisa mengakibatkan kanker paru-paru.
Penelitian yang dilaksanakan University of Rochester Medical Center, New York, menimbulkan adanya kekhawatiran tentang bahaya penggunaan alat tersebut.
“Vape tidak aman karena membahayakan kesehatan paru-paru,” jelas pemimpin penelitian, Dr Deborah Ossip, dilansir Daily Mail pada Minggu (3/3).
Ossip menjelaskan, hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa orang yang kerap menggunakan vape mengalami kerusakan paru-paru. Itu sangat membahayakan.
Parahnya, penggunaan vape kini sudah meluas. Sebanyak 13 persen orang dewasa di Amerika Serikat mencoba menggunakan vape. Di Inggris, 19,4 persen orang dewasa mencoba menggunakan vape.
Hal yang paling membahayakan pada vape adalah faktor perasa yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Itu disebabkan bahan kimia yang dicampurkan pada vape untuk menambah rasa pisang, strawberi, hingga kopi. Penelitian lain juga menyatakan kalau vape juga bisa menyebabkan mutasi DNA yang menyebabkan kanker.
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar