Selasa, 05 Maret 2019

Festival Kuliner, Ajang Paling Tepat Pelestarian Makanan Lokal


Think Again - 
Makanan khas daerah belakangan ini mulai diangkat kembali dalam beragam festival, atau acara-acara kuliner lain. Itu karena milenial saat ini yang mendominasi pasar, tak suka melirik makanan seperti ini lagi, karena dianggap sudah ketinggalan. Itu termasuk makanan khas Betawi. Banyak pedangang makanan khas Jakarta ini mengeluh tak dilikir lagi, terutama kaum milenial.
Maka dari itu, Festival Kuliner Khas Betawi hadir di Mall Plaza Semanggi, Jakarta Pusat,  dengan menampilkan ragam kuliner khas Betawi seperti kerak telor, soto, dodol, asinan dan masih banyak lagi. Dalam kesempatan ini, beberapa pedagang bersyukur karena dipromosikannya kembali makanan khas Betawi ini.
"Acara seperti ini bagus. Makanan khas itu kan jarang dilirik sama masyarakat golongan menengah ke atas, hanya masyarakat menengah ke bawah yang tahu. Dengan hadirnya di Mall ini, menjadi masyarakat pada tahu makanan khas Jakarta," ucap Yudi, pembuat kerak telor,di Mall Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, Senin, (4/3).
Dari segi penghasilan pada festival seperti ini, diakuinya lebih besar dari berjualan menetap di sebuah tempat.
"Biasanya saya mangkal dan itu penghasilnya satu hari paling banyak 300 ribu, itu juga dari pagi sampai malem. Kalau ada festival seperti ini, apa lagi di Mall kan, kemarin aja dapat 500 ribu satu hari," lanjutnya senang.
Yudi dan banyak pedagang lain menganggap festival menjadi ladang yang sangat efektif. Selain untuk promosi kuliner lokal seperti ini,  dari sisi penghasilan mereka juga semakin baik. Maka mereka berharap terus diperkenalkan, agar kuliner tradisional Indonesia tetap terus lestari.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar