Think Again - Banyak orang percaya bahwa obat adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit. Ketika orang mengalami hipertensi, mereka kerap ditakuti-takuti dokter untuk minum obat penurun hipertensi darah tinggi.
Ketika orang menderita penyakit jantung, mereka disarankan dokter untuk minum obat setiap hari.
Hal berbeda justru berbeda dengan yang dikampanyekan Rupy Aujla, salah satu dokter ternama asal Inggris. Dia justru mengajak masyarakat untuk memerangi penyakit jantung dan diabetes serta pernyakit lainnya dengan mengonsumsi makanan sebagai obat.
Apa yang dimasak di dapur justru menjadi kekuatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk mencegah penyakitseperti diabetes, depresi, dan tekanan darah tinggi. Rupy mengungkapkan bukan hanya makanan dijadikan obat, tetapi pemilihan makanan menjadi intervensi penting yang dibuat untuk menjadikan orang bisa tetap sehat.
“Penelitian menunjukkan gaya hidup dan makanan bisa meningkatkan kesehatan kita. Saya juga menjadi salah satu saksiya,” ujar Rupy
Banyak orang tidak menyadari bagaimana makanan bisa berdampak terhadap kondisi penyakit dari penyakit kulit hingga gangguan tidur bahkan dementia.
Fokus pada inflamasi atau peradangan. Itu menjadi kondisi umum pada kehidupan moderen.
“Inflamasi dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dementia, diabetes, dan kesehatan mental,” ujar Rupy.
Untuk mencegah inflamasi bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sehat.
“Kita bisa mengatur inflamasi dengan mengubah apa yang kita makanan dan bagaimana kita hidup. Saya percaya perubahan makanan dan pola makan bisa mengatasi inflamasi,” saran Rupy.
Dia menjelaskan, hal tersebut tidaklah mahal, dan tidak membutuhkan intervensi yang berlebihan.[]
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar